Kebebasan
Kalau kebebasan berarti: tutup mulutmu
Karena beta mau bitjara
Kalau kebebasan berarti: kau di belakan terali, supaja ketong tidak usah takut lagi
atas keberlainanmu teristimewa kau punja
berlainan dan kau punja perbuatan,
dan membiarkan
Kalau kebebasan berarti: esok hari
di pastikan oleh dinihari,
supaja hari ini, bukan hari lagi seperti hari jang kau mau
Kalau kebebasan berarti, tutup pintu2
dan bebas melihat di telepisi atau monitor
apakah harus keamanan di luar lingkungan hidup
Kalau kebebasan berarti: selalu tidur dengan tenang hati
karena mereka punja lidah dengan sengadja sudah
di potong
Kalau kebebasan berarti: apa jang kau mau makan
dan kapan kau mau makan
tetapi kulit2nja kau kasih djatuh didalam surat2 kabar
dimana keleparan tidak di sebut
Kalau kebebasan berarti, tidak usah tahu jang
membebaskan aku, mendjaga kebebasanku,
dan menangkap beta tiap hari dalam kebebasan
Kalau kebebasan berarti tunggu sampai orang lain bebaskan beta dari ketakutan jang dipertjajakan oleh beta dengan sungguh2
Kalau kebebasan mengatur pikiran2 beta
Kalau kebebasan mengelingi beta sekeliling
dan meniup dalam beta tetapi untuk kau tidak bisa ditangkap
Kalau kebebasan melindungi beta
terhadap pikiran2-mu jang bagi beta amat berlainan
Kalau kebebasan untuk beta dinihari
biasa sadja dan kau tidak
tahu apakah artinja
Begitulah kebebasan mendjadi untung bagi beta
dan kerugian bagimu
Kebebasan sudah djadi suatu hawa dan keserampangan
Tetapi mungkin beta bebas
untuk brikan dari kebebasan jang besar
tentu dengan persetudjuan sebelah-menjebelah dan sementara
atau untuk djangkah waktu jang pandjang
kepadamu untuk
lepaskan dikau dari kebebasan beta jang mentjekik
Marion Bloem
Moluccan Malay translation by Djodjie C.A. Rinsampessy & Theo Pattinasarany
From original poem “Vrijheid” (Freedom) by Marion Bloem